\Materi 3
Tentang : OBAT-OBATAN SEDERHANA
A. Cara penyimpanan obat dan peralatan kesehatan
1. Obat-obat dan alat-alat kesehatan disimpan di lemari khusus yang dapat dikunci
2. Penyimpanan obat dipisah-pisahkan
a. Obat dalam (obat yang diminum/dimakan)
b. Obat luar
c. Obat keras
3. Tempat obat/botol obat diberi etiket yang jelas
a. Etiket obat yang diminum
b. Etiket obat luar berwarna biru (misalnya salep-salep)
c. Etiket obat keras, ditandai dengan palang merah/tengkorak (misalnya Lysol, kreolin)
4. Tempat obat :
a. Obat berbentuk cairan disimpan dalam botol dengan mulut sempit dan disumbat
b. Obat-obatan berbentuk tablet disimpan di dalam botol dengan mulut lebar/kaleng-kaleng kecil dan ditutup dengan baik
c. Obat-obatan berbentuk salep ditempatkan dalam botol dengan mulut lebar (pot plastik) dan ditutup dengan rapat
5. Membersihkan dan menyimpan alat-alat
a. Alat-alat seperti penekan lidah, pinset anatomi, pinset hidung, sendok obat, gelas obat seharusnya :
- Dicuci bersih setelah dipakai
- Direbus dan diangkat setelah sepuluh menit mendidih
- Dikeringkan dan disimpan di tempat khusus (almari)
b. Baskom dan bengkok setelah dipakai dibersihkan dengan air dan sabun dilap sampai kering (sebelumny digantung dengan mulut kebawah) bagian luar dan dalam diberi bedak supaya tidak lengket, ditiupkan udara dalam kantong, baru disimpan
c. Pengatur suhu (thermometer) setiap selesai dipakai dicuci dengan air sabun, keringkan digosok dengan kapas yang diberi alcohol sedikit baru disimpan dalam larutan lysol.
B. Contoh Obat-Obatan Sederhana
No Nama Obat Tanda gejala Cara pemakaian Keterangan
1. Salep Ichtiol
Anak dengan bisul yang belum matang
Dioleskan dibisul-ditutup dengan kain kasa-diplester
2. Salep Levertan
Untuk luka yang sedang menyembuh terutama luka bakar
Dioleskan diluka-ditutup dengan kasa-dibalut
3. Kapas Digunakan untuk membersihkan luka, mengoleskan obat, mengambil benda asing dimata (klilipan)
Tidak boleh untuk menutup perdarahan kecuali bila diletakkan didalam kain kasa
4. Lysol/Dentol/
Detol
Cairan yang dapat digunakan untuk mencuci tangan, membersihkan alat-alat dan lain-lain
Dilarutkan di air bersih takaran 1 cc Lysol untuk 2 lt air
5. Plester Digunakan untuk menutup luka setelah diberikan kasa terlebih dahulu
Bila plester diberi bensin sedikit akan lebih lengket dikulit
6. Creolin Larutan yang digunakan untuk membersihkan lantai rumah/lantai kamar mandi
7. Pipet Untuk meneteskan obat mata dll
8. Betadine dan yodium
Dioleskann pada pinggir luka dengan kapas untuk membersihkan kulit
Betadine bila diberi air sedikit dapat untuk mencuci luka baru yang kotor-yodium untuk membersihkan kulit yang diiris/dioperasi
Tentang : OBAT-OBATAN SEDERHANA
A. Cara penyimpanan obat dan peralatan kesehatan
1. Obat-obat dan alat-alat kesehatan disimpan di lemari khusus yang dapat dikunci
2. Penyimpanan obat dipisah-pisahkan
a. Obat dalam (obat yang diminum/dimakan)
b. Obat luar
c. Obat keras
3. Tempat obat/botol obat diberi etiket yang jelas
a. Etiket obat yang diminum
b. Etiket obat luar berwarna biru (misalnya salep-salep)
c. Etiket obat keras, ditandai dengan palang merah/tengkorak (misalnya Lysol, kreolin)
4. Tempat obat :
a. Obat berbentuk cairan disimpan dalam botol dengan mulut sempit dan disumbat
b. Obat-obatan berbentuk tablet disimpan di dalam botol dengan mulut lebar/kaleng-kaleng kecil dan ditutup dengan baik
c. Obat-obatan berbentuk salep ditempatkan dalam botol dengan mulut lebar (pot plastik) dan ditutup dengan rapat
5. Membersihkan dan menyimpan alat-alat
a. Alat-alat seperti penekan lidah, pinset anatomi, pinset hidung, sendok obat, gelas obat seharusnya :
- Dicuci bersih setelah dipakai
- Direbus dan diangkat setelah sepuluh menit mendidih
- Dikeringkan dan disimpan di tempat khusus (almari)
b. Baskom dan bengkok setelah dipakai dibersihkan dengan air dan sabun dilap sampai kering (sebelumny digantung dengan mulut kebawah) bagian luar dan dalam diberi bedak supaya tidak lengket, ditiupkan udara dalam kantong, baru disimpan
c. Pengatur suhu (thermometer) setiap selesai dipakai dicuci dengan air sabun, keringkan digosok dengan kapas yang diberi alcohol sedikit baru disimpan dalam larutan lysol.
B. Contoh Obat-Obatan Sederhana
No Nama Obat Tanda gejala Cara pemakaian Keterangan
1. Salep Ichtiol
Anak dengan bisul yang belum matang
Dioleskan dibisul-ditutup dengan kain kasa-diplester
2. Salep Levertan
Untuk luka yang sedang menyembuh terutama luka bakar
Dioleskan diluka-ditutup dengan kasa-dibalut
3. Kapas Digunakan untuk membersihkan luka, mengoleskan obat, mengambil benda asing dimata (klilipan)
Tidak boleh untuk menutup perdarahan kecuali bila diletakkan didalam kain kasa
4. Lysol/Dentol/
Detol
Cairan yang dapat digunakan untuk mencuci tangan, membersihkan alat-alat dan lain-lain
Dilarutkan di air bersih takaran 1 cc Lysol untuk 2 lt air
5. Plester Digunakan untuk menutup luka setelah diberikan kasa terlebih dahulu
Bila plester diberi bensin sedikit akan lebih lengket dikulit
6. Creolin Larutan yang digunakan untuk membersihkan lantai rumah/lantai kamar mandi
7. Pipet Untuk meneteskan obat mata dll
8. Betadine dan yodium
Dioleskann pada pinggir luka dengan kapas untuk membersihkan kulit
Betadine bila diberi air sedikit dapat untuk mencuci luka baru yang kotor-yodium untuk membersihkan kulit yang diiris/dioperasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar